Bahasa apa yang kamu suka?

Postingan ini tidak ada hubungannya dengan bahasa inggris, prancis, jerman dan jepang. Ini bahasa yang lain… 😛

Kalau ditanya bahasa pemrograman apa yang kita pakai dalam memprogram si mikrokontroler pasti rata-rata akan menjawab assembly. Memang bahasa ini merupakan bahasa dasar untuk memprogram mikrokontroler. Karena “kosakata” alias syntaxnya yang sedikit sehingga bahasa ini lebih mudah di hapalkan. Bahasa ini lebih dekat dengan bahasa mesin dari komputer, sehingga relatif lebih cepat dalam prosesnya di dalam mikrokontroller. Perlu diingat kalau mikrokontroler identik dengan “Komputer Mini”.

Disamping alasan diatas, ada juga alasan lain kenapa mikrokontroler identik dengan assembly yaitu, saat kita kuliah mikrokontroler yang diajarkan selalu adalah AT89C51/AT89S51. Betul nggak?
Tapi kalau saya ditanya bahasa pemrograman apa yang digunakan jawaban saya akan macam-macam.

Maksudnya?

Untuk jenis bahasa pemrograman apa yang digunakan tergantung dari sistem project elektronika yang akan kita buat. Artinya, kalau untuk pemrogrman mikrokontroler AT89S51 saya akan memilih Assembly atau Bascom (pascal). Tapi, kalau untuk AVR saya lebih suka dengan bahasa C (ada sebagian juga yang pakai, BASCOM AVR).

Alasan kenapa saya pakai assembly sebagian telah dijelaskan diatas. Kalau bahasa C ..ya karena dari dulu saya suka bahasa C dan lebih “manusiawi” daripada assembly 🙂 . Dan bahasa C itu memang dioptimasi untuk mikrokontroler AVR. Kalau ingin yang “instan” pakai saja Bascom (untuk AVR atau AT89S51). Soalnya di Bascom sudah ada procedure-procedure yang siap dipakai. Misal, untuk akses LCD hanya diperlukan beberapa procedure saja. Coba bandingkan jika pakai assembly?

Itu adalah bahasa saya…mungkin masih banyak lagi bahasa pemrograman yang dapat dipakai. Trus apa bahasa mu? 🙂

NB: kalau java bisa nggak ya buat mikrokontroller ?